Kambing Etawa merupakan salah satu jenis kambing unggulan yang banyak dibudidayakan karena mampu menghasilkan susu berkualitas tinggi serta daging yang bernilai ekonomis. Namun, seperti halnya hewan ternak lainnya, kambing Etawa rentan terkena berbagai penyakit. Memahami jenis penyakit yang sering menyerang kambing Etawa dan cara mengatasinya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas ternak.Vitamin penting untuk kambing Etawa
Jenis Penyakit yang Umum pada Kambing Etawa
Cacingan Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing yang menyerang saluran pencernaan kambing. Gejala umum cacingan meliputi badan kurus, lesu, dan penurunan nafsu makan. Jika dibiarkan, cacingan dapat menyebabkan kematian pada kambing.
Cara Mengatasi:
Berikan obat cacing secara rutin sesuai anjuran dokter hewan.
Pastikan kebersihan kandang terjaga untuk mencegah kontaminasi cacing.
Hindari pemberian rumput yang terkontaminasi dengan kotoran hewan.
Scabies (Kudis) Scabies disebabkan oleh tungau yang menyerang kulit kambing, sehingga menimbulkan rasa gatal, kulit bersisik, dan luka. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat jika tidak segera ditangani.
Cara Mengatasi:
Pisahkan kambing yang terinfeksi dari kawanan lainnya.
Oleskan obat anti-parasit pada kulit kambing yang terkena scabies.
Bersihkan kandang secara teratur dan semprotkan desinfektan.
Diare Diare sering terjadi akibat pakan yang tercemar atau perubahan pola makan yang mendadak. Kambing yang mengalami diare biasanya terlihat lemas dan mengalami dehidrasi.
Cara Mengatasi:
Hentikan pemberian pakan hijauan sementara waktu dan berikan pakan kering.
Berikan larutan elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Konsultasikan dengan dokter hewan jika diare tidak segera membaik.
Mastitis Mastitis adalah peradangan pada kelenjar susu kambing, yang biasanya menyerang kambing perah seperti Etawa. Penyakit ini dapat menyebabkan penurunan produksi susu dan rasa sakit pada kambing.
Cara Mengatasi:
Bersihkan ambing kambing sebelum dan setelah proses pemerahan.
Gunakan antibiotik yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
Jaga kebersihan kandang agar bakteri penyebab mastitis tidak berkembang biak.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) PMK adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebabkan lepuh pada mulut serta kuku kambing. Gejala lainnya meliputi demam tinggi, nafsu makan menurun, dan kesulitan berjalan.
Cara Mengatasi:
Segera pisahkan kambing yang terinfeksi dari kawanan lainnya.
Bersihkan luka dengan antiseptik dan berikan obat sesuai anjuran dokter.
Vaksinasi secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit.
Tips Pencegahan Penyakit pada Kambing Etawa
Pemberian Vaksin: Lakukan vaksinasi sesuai jadwal untuk melindungi kambing dari penyakit menular.
Kebersihan Kandang: Pastikan kandang selalu bersih, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Pakan Bergizi: Berikan pakan berkualitas yang kaya akan nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh kambing.
Pengawasan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi gejala penyakit sejak dini.
Dengan penanganan yang tepat dan pencegahan yang konsisten, kambing Etawa dapat terhindar dari berbagai penyakit. Kesehatan kambing yang terjaga tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan keuntungan jangka panjang bagi peternak.